punya pacar tapi serasa gak punya pacar ?
kata anak gaul jaman sekarang sih gitu, kalo mereka menyandang status hubungan jarak jauh.
buat aku ?
enggak gitu juga. aku tetep merasa punya pacar, tapi hanya pacar aku gak bisa aku sentuh secara nyata..
sebenernya LDRan (bahasa familiarnya) itu gampang gampang susah si.
tergantung liyat posisi dimana kita masing-masing.
Ldran juga banyak macemnya. ada sekota tapi ldr karena kuliah atau kerjanya. ada yang beda kota tapi sekampus atau setepat kerja dan yang paling menyiksa udah beda kota, beda pula tempat kuliah atau kerjanya.
nah lo ?
bayangin aja gimana rasanya tuh..
nyesuwein waktu ketemuannya aja susah banget, apa lagi kalo yang satu sibuk yang satu enggak
dan juga paling nyiksa kalo pas kangen, kadang kangen susah dikendalikan dengan emosi.
Ldran itu harus saling ngerti, harus saling percaya, harus saling menjaga hubungan dan komunikasi dan harus saling kerjasama.
kalo salah semua itu gak seimbang bakalan oleng macem kapal. iya hahah XD
udah ada yang pernah ngerasain LDRan antar negara ? udah gitu ketika dia balik ternyata rumahnya juga LDRan antar kota ?
hahaha pasti orang pikir make logika ngapain juga ini orang nyari gara gara, itu emang bener karena kenyataanya kita tersiksa sendiri, eeits tapi tunggu dulu karena adanya chemistry makanya kita kerja sama untuk memulai hubungan yang amat sangat susah untuk di jangkau.
hm emang semuanya balik ke diri kita masing-masing, gimana menjalaninya kalo emang bertahan dengan semuanya bakalan langgeng, iya (amin)
sekarang juga LDRan udah dibikin mudah dengan seabrek sosial media yang menyediakan layanan chat, vidio call dll nah untuk masyarakat LDR bisa gunakan inikan haha
yang penting harus saling menguatkan dan saling menjaga, atau mungkin ada tips lain gitu yang lebih ampuh.
oke sebenernya ini ungkapan rasa kangen buat pacar yang jauhnya bermilimili, berkilokilo dari rumah aku, yang gak bisa dipeluk kalo lagi kangen, yang gak bisa nikmatin jalan kaki bareng menuju sebuah tempat favorit, yang gak bisa hadir dimoment spesial kita, yang gak bisa kita genggam tangannya kalo kita merasa goyah, yang gak bisa ngesiksik kepala kita kalo kita nakal, dan yang pasti yang gak ada kalo kita udah kangen sampe ke ubun-ubun....
*dear pacar*
aku kuat kok, kalo hampir enggak kuat sebisa mungkin aku kuatin. terima kasih atas kerjasama yang selama ini kita bina. saat ini aku kangen banget sama kamu. bosen ya denger aku ngerekek kangen mulu ? sekangennya aku sampe kepala mau pecah, tetepan aku sabar menanti kamu pulang. baik-baik ya disana. missyou *ciumpeluk
my art

Rabu, 03 September 2014
Selasa, 02 September 2014
minoritas, perbedaan
hey ...
hm kali ini ada sedikit pendapat yang ingin aku tulis tentang kaum minoritas :D
yeep, kalian pasti mempunyai kerabat, sahabat, teman, atau pasangan dari kaum minoritaskan ?
nah gimana cerita kalian melewati bareng mereka ? serukaan ? hehe
aku juga mau cerita ini sedikit pengalamaan.
gak semua orang bisa kenal dekat dengan kaum minoritas, kaum minoritas ada berbagai macamnya loh. bisa dari apa aja. hoby, agama, komunitas dll.
aku sendiri ? lebih suka berteman dengan kaum minoritas. mau tahu kenapa ? mereka ngasih pengetahuan lebih dari kaum mayoritas.
selama aku bergaul sampe sekarang sahabat terdekat dan orang - orang terdekat dari kaum minoritas.
banyak untungnya, nyenengin, dan mereka kebanyakan menghargai satu sama lain. ya karena mereka kaum minoritas heheh
tapi gak semua orang memandang kaum minoritas dengan positif, bahkan ada yang mengolok-olok atau membully mereka.
itu karena mereka enggak kenal siapa mereka aja kok. contoh aja nih ya dari hoby.
setiap orang pasti punya hoby yang berbeda-beda kan ? nah kebanyakan kaum minoritas pasti mempunyai hoby yang beda, unik dan aneh loh.
kalo orang mayoritas bakal menganggap itu sebuah keaneha, padahal kalo saja kita mau berteman dia bisa ngasih inspirasi buat kita.
ada yang lebih parah lagi. manoritas agama dikalangan miyoritas.
misal kita berhubungan atau pacaran dengan beda iman. pasti ada banyak dari teman kita yang enggak setuju dengan itu.
maksud mereka emang baik, ingin menjaga kita karena mereka care. itu bener banget, apalagi kalo punya sahabat yang selalu menjadi tempat kita untuk berkeluh kesah.
nah sekarang sahabat kita sendiri aja udah gak suka sama pasangan kita karena beda iman, ngomonginnya dibelakang kan kasian. mereka hanya belum merasakan.
aku tahu bangeeet maksud mereka baik, cuma mungkin saja mereka kurang bisa membuka hati, pikiran dan perasaan untuk yang beda iman. seperti memberi batasan agar tidak terlanjur.
lalu yang udah terlanjur ? dan ternyata orang-orang di dekatnya gak suka ? secara diam diam pula ?
itu hal yang wajaar sekali. bahkan terkadang mereka selalu mengingatkan akan hal ini itu. sadarkah bahwa sebenernya masalah timbul bukan hanya karena beda agama. yang sesama agama bercerai ? banyak. yang beda iman langgeng ? banyak juga .
itu tinggal ita yang menyikapinya gimana. buka wawasan luar. dunia lebaar, luas dan berkenalanlah dengan berbagai macam orang tak terkecuali kaum minoritas. sesungguhnya Tuhan tidak akan memilah milih manusianya.
namun terkadang karena agama manusianya lah yang memilah milih hingga terjadi kebencian.
andaikan sebuah agama tidak menjadi penghalang dalam dalam sebuah persoalan kecil, mungkin tidak akan ada kebencian satu sama lain.
loh bahasnya jadi gitu amat hehe, itu emang hanya salah dua contoh. intinya jangan memilah milih dengan kaum minoritas, semua manusia sama. manusia baik banyak, nyari manusia yang baik susah.
apapun yang sedang kita hadapi, orang terdekat hadapi, berilah kekuatan untuk mereka, bukan menjatuhkan. apalagi dari belakang. posisikan posisi kita seperti orang lain sebelum kita membencinya :)
dan mungkn itu akan jauh lebih baik untuk hati kita, berbaiklah dengan keadaaan. saat mereka belum merasakan yang kita rasakan, mereka tidak akan tahu bagaimana kita menghadapinya .
selamat malam *
hm kali ini ada sedikit pendapat yang ingin aku tulis tentang kaum minoritas :D
yeep, kalian pasti mempunyai kerabat, sahabat, teman, atau pasangan dari kaum minoritaskan ?
nah gimana cerita kalian melewati bareng mereka ? serukaan ? hehe
aku juga mau cerita ini sedikit pengalamaan.
gak semua orang bisa kenal dekat dengan kaum minoritas, kaum minoritas ada berbagai macamnya loh. bisa dari apa aja. hoby, agama, komunitas dll.
aku sendiri ? lebih suka berteman dengan kaum minoritas. mau tahu kenapa ? mereka ngasih pengetahuan lebih dari kaum mayoritas.
selama aku bergaul sampe sekarang sahabat terdekat dan orang - orang terdekat dari kaum minoritas.
banyak untungnya, nyenengin, dan mereka kebanyakan menghargai satu sama lain. ya karena mereka kaum minoritas heheh
tapi gak semua orang memandang kaum minoritas dengan positif, bahkan ada yang mengolok-olok atau membully mereka.
itu karena mereka enggak kenal siapa mereka aja kok. contoh aja nih ya dari hoby.
setiap orang pasti punya hoby yang berbeda-beda kan ? nah kebanyakan kaum minoritas pasti mempunyai hoby yang beda, unik dan aneh loh.
kalo orang mayoritas bakal menganggap itu sebuah keaneha, padahal kalo saja kita mau berteman dia bisa ngasih inspirasi buat kita.
ada yang lebih parah lagi. manoritas agama dikalangan miyoritas.
misal kita berhubungan atau pacaran dengan beda iman. pasti ada banyak dari teman kita yang enggak setuju dengan itu.
maksud mereka emang baik, ingin menjaga kita karena mereka care. itu bener banget, apalagi kalo punya sahabat yang selalu menjadi tempat kita untuk berkeluh kesah.
nah sekarang sahabat kita sendiri aja udah gak suka sama pasangan kita karena beda iman, ngomonginnya dibelakang kan kasian. mereka hanya belum merasakan.
aku tahu bangeeet maksud mereka baik, cuma mungkin saja mereka kurang bisa membuka hati, pikiran dan perasaan untuk yang beda iman. seperti memberi batasan agar tidak terlanjur.
lalu yang udah terlanjur ? dan ternyata orang-orang di dekatnya gak suka ? secara diam diam pula ?
itu hal yang wajaar sekali. bahkan terkadang mereka selalu mengingatkan akan hal ini itu. sadarkah bahwa sebenernya masalah timbul bukan hanya karena beda agama. yang sesama agama bercerai ? banyak. yang beda iman langgeng ? banyak juga .
itu tinggal ita yang menyikapinya gimana. buka wawasan luar. dunia lebaar, luas dan berkenalanlah dengan berbagai macam orang tak terkecuali kaum minoritas. sesungguhnya Tuhan tidak akan memilah milih manusianya.
namun terkadang karena agama manusianya lah yang memilah milih hingga terjadi kebencian.
andaikan sebuah agama tidak menjadi penghalang dalam dalam sebuah persoalan kecil, mungkin tidak akan ada kebencian satu sama lain.
loh bahasnya jadi gitu amat hehe, itu emang hanya salah dua contoh. intinya jangan memilah milih dengan kaum minoritas, semua manusia sama. manusia baik banyak, nyari manusia yang baik susah.
apapun yang sedang kita hadapi, orang terdekat hadapi, berilah kekuatan untuk mereka, bukan menjatuhkan. apalagi dari belakang. posisikan posisi kita seperti orang lain sebelum kita membencinya :)
dan mungkn itu akan jauh lebih baik untuk hati kita, berbaiklah dengan keadaaan. saat mereka belum merasakan yang kita rasakan, mereka tidak akan tahu bagaimana kita menghadapinya .
selamat malam *
Langganan:
Postingan (Atom)